Senin, 03 Oktober 2011

Suramadu Joglosemar 2011

Bulan Juni yang lalu, saya bersama keluarga melakukan perjalanan ke pulau Jawa. Ini adalah perjalanan darat kami dengan formasi lengkap sekeluarga untuk yang pertama kalinya. Terimakasih buat oom JR yang setiaaa menemani dan membuat perjalanan kali ini terasa sangat menyenangkan!

Baiklah.....berikut catatan (singkat) perjalanan kami, yang saya salin dari catatan yang pernah saya buat dalam perjalanan, detail dengan jam-jamnya... dan sisanya saya coba untuk mengingat-ingat... Maaf kalau cara saya menuturkannya membuat pembaca kurang nyaman. Juga karena keterbatasan saya, saya tidak terlalu rinci menceritakan suasana atau keadaan dari tiap lokasi yang kami datangi...

ok...kita langsung saja berangkat...

start hari pertama
Sabtu, 25 Juni 2011

Kami berangkat dari rumah pk.05.00 WITA, masih gelap dan disertai hujan rintik-rintik. Semoga hujan tidak turun deras. Kami sempat berhenti sejenak untuk istirahat dan mencari kamar mandi, di sekitaran pantai Soka. Kemudian tiba di Gilimanuk, kami lalu menyebrang dengan kapal ferry dan tiba di Ketapang pk.08.15 WIB. Menjelang siang baru kami tiba di Pasir Putih dan istirahat makan
di tepi pantai...kami membawa makanan sendiri dari rumah..

Sekitar jam 5 sore menuju pulau Madura melalui jembatan Suramadu...menikmati matahari terbenam di sepanjang jembatan. Lalu berkunjung ke rumah salah satu kenalan Papa (kalau tidak salah di Pamekasan?), tiba di sana kami langsung dijamu makan malam...

pemandangan jembatan suramadu saat sore (atas) dan malam hari (diambil dari pulau Madura)


Lanjut hari kedua
Minggu, 26 Juni 2011


Dari Madura, kami menuju Sidoarjo dan tiba di rumah bude saya ketika hari sudah sangat malam. Keesokan paginya, kami berangkat menuju Surabaya pk.11.00 dan tiba di Bratang pk.12.00 untuk menghadiri resepsi pernikahan tante saya...sekaligus reuni keluarga besar. :)

Pk.16.30 kami berangkat menuju Semarang lewat Mojokerto. Tiba di Ngawi pk.23.00 lalu berhenti untuk makan malam (jam 11 malam baru makan!) beli nasi goreng di rumah makan yang masih buka... Lalu menuju Solo (mengubah rencana semula yang harusnya ke Semarang).

Perjalanan menuju Solo kurang lebih dua jam, sedangkan kalau kami paksa menuju Semarang akan lebih makan waktu lagi, sekitar 5 jam perjalanan lagi. Nggak deh...kami mau tidur...

Susah juga mencari penginapan di Solo ketika kami tiba....sebagian kota itu sudah 'tidur'...sepi sekali jalanan. Di perhentian ketiga, akhirnya kami dapat penginapan juga yang ada kamar kosong untuk family. Kami menginap di penginapan Sapta Jaya (Jl.Dr.Rajiman)... rasanya penginapan ini agak-agak gimana ya... tapi karena semua sudah capek, kanggoang dah!! Sewa per kamar semalam disana yang family room: fasilitas kamar mandi, AC, TV, double bed, extra bed, sarapan teh dan kue........total 210ribu.

Hari ketiga
Senin, 27 Juni 201


Bangun pk.07.00, mandi, berkemas, lalu check out pk.08.00.

Sarapan pagi di Dapur Solo (prasmanan berlima, total 100ribu), rata-rata menu yang kami ambil: nasi merah, ayam bumbu, ayam goreng, dadar otak sapi, sayur bening, buah pisang dan minum (teh dan jeruk).

Pk.09.00 menuju Kraton Hadiningrat Surakarta. Kraton ramai sekali dengan orang-orang berpakaian adat lengkap, namun sayangnya kami dilarang masuk ke dalam Kraton. Ternyata saat itu sedang ada acara di Kraton, jadi Kraton hari itu tidak dibuka untuk umum. Kalau tidak salah ingat, acaranya "Panjenengan" atau peringatan Sultan naik tahta. Akhirnya kami ditawari baik becak keliling Kraton (di luar Kraton). Kami menyewa 3 becak @Rp.15.000.

saya dan mama...numpak betjak
Kami diantar melihat seekor kerbau, yang dipelihara khusus. Konon kerbau ini bukan kerbau biasa. Mereka menyebutnya kebo bule kyai Slamet. Kerbau itu makan sayur-sayuran dan sudah berusia 100 tahun (tapi pas pulang, ada juga yang bilang usianya baru 40 tahun)

Lalu ke kampung batik Kauman, beli oleh-oleh khas Solo...kaos 'srikandi solo' dan kain batik...
Makan siang pk.13.00 di Jl.Notosuman (Rujak cingur, rawon, rujak bebek), dan membeli serabi Notosuman.



Next...belanja-belanji sebentar di pasar Klewer.

Pk.15.00 menuju Semarang tapi ndak nyampe-nyampe... pk.18.30 masih di jalan.... entah ada apa atau memang sudah biasa...yang pasti cukup lama kami terjebak di jalanan yang macet padat merayap di daerah Ungaran. Tengah malam baru tiba di Semarang. Lantas, mandi dan bersih-bersih, lalu keluar cari makan malam...keliling kota Semarang, dan akhirnya makan bandeng presto (untung masih ada yang buka). Pulangnya ngelewatin tugu, mampir sebentar, ngobrol-ngobrol dengan warga Semarang yang malam itu cukup banyak ada disana. Dari tugu, saya menatap penuh penasaran ke arah bangunan di seberangnya....Lawang Sewu...tapi besoknya ndak ada yang mau kesana.. mungkin lain kali kalau ke Semarang lagi, saya akan mampir kesana...

**Hari keempat
Selasa, 28 Juni 2011


Sarapan pagi disediakan oleh pihak penginapan (nasi goreng dan teh manis).

Pk.08.00 mutar2 di kawasan kota tua: ke Gedung (semut raksasa) Marabuntha, bekas gedung teater di abad 19...yang kata penjaga disana, atap gedung ini terbuat dari geladak kapal yang dibalik..bener nggak ya? kami lalu diajak ke atas untuk ngeliat langsung bentuk geladak kapal terbalik tersebut.....penjaga disana juga sempat cerita kepada kami tentang Mata Hari, seorang penari asal Belanda yang juga adalah seorang spionase/mata-mata dari Eropa, yang sering menari di tempat ini (di jaman penjajahan Belanda dulu)..sampai akhirnya dia dihukum mati karena identitasnya sebagai mata-mata terbongkat...sekarang sih gedung ini udah beralih fungsi menjadi gedung sewaan untuk acara pernikahan, dll...

Dari gedung semut raksasa, kami kemudian menuju ke gereja Blenduk (GPIB Imanuel Semarang)....

karena udara panas, di depan gereja ada dagang es lagi mangkal dan banyak yang beli....akhirnya ikutan mesen deh...mas, beli es dawetnya lima mangkuk ya... ups..ternyata itu es bukan es dawet biasa, tapi ada durennya...duren dua biji gede-gede dimasukin dalam mangkuk dicampur sama cendolnya (eh cendol sama dawet bedanya apa sih? dari dulu penasaran apa bedanya...) es pembawa sial, hiks...sakit perut habis makan... mana mahal pulak 18 rebu semangkuk....jadi pelajaran deh, lain kali harus tanya dulu sebelum membeli >_<


Sudah jam 11 dan bingung mau kemana lagi...

Akhirnya mutusin buat mampir ke museum Diponegoro, yang semalam sempat kami lewati. Museum perjuangan nih... (gudang senjata).... ini tumben sekali saya masuk ke dalam museum. Hari itu museumnya lumayan ramai dikunjungi...

lalu ke Klenteng Sam Poo Kong...


12.30 makan siang sup buntut di Jl.Jendral Sudirman dengan kondisi saya dan adik muntah-muntah... mungkin masuk angin, mungkin juga karena kecapekan...atau pengaruh makan duren pagi-pagi ketika perut masih kosong!  :(

pk.
14.00 mampir sebentar ke toko Oen, toko kue yang sudah berusia sangat tua...letaknya di Jl.Pemuda. Barusan iseng googling ternyata ada webnya disini http://tokooen.com/en .

14.30 keluar dari Semarang menuju Jogya.

16.30 mampir ke Museum Kereta Api Ambarawa (di papan tertulis HTM 5 ribu perak, tapi loket sudah tutup dan kami disilakan masuk saja tanpa mbayar). Museum ini rencananya akan direnovasi dan kemungkinan akan tutup selama 4 bulan ke depan.


P
ulangnya, kami terpaksa mampir praktek dokter pinggir jalan di dekat Ambarawa untuk memeriksa kondisi adik saya yang lumayan parah dan pucat banget...dokter kasi obat...dan keesokan paginya dia mulai berangsur pulih.

Kami tiba di Jogya ketika hari sudah gelap. Menginap di sebuah rumah teman Papa. Sebelumnya kami makan malam dengan sup buntut (lagiiii....).

Hari kelima
Rabu, 29 Juni 2011


Pk.08.00 sarapan pagi di rumah makan Iga Bakar "Sate Maranggi", Jl.Magelang Km.5

Pk.09.00 menuju Borobudur.



Pk.14.00 makan siang di rumah makan Sunda "Saung Bu Empat", di desa Borobudur.

Pk.16.30 keliling kota baru, melintasi kali Code.

Pk.17.30 Beli beberapa buah kaos untuk oleh-oleh di Dagadu.


Pk.21.00 nongkrong di Raminten

Pk.23.00-01.00 nongkrng di Malioboro, minum susu jahe, ditawarin untuk sketsa wajah (Rp.30.000/orang), akhirnya saya dan adik disketsa wajah kami (yang mana hasilnya lebih cantik di gambar sketsanya...hahaha..ya gpplah), duduk lesehan sambil menikmati musik pengamen jalanan

"musisi jalanan mulai beraksi, seiring laraku kehilanganmuuu..."

Hari keenam
Kamis, 30 Juni 2011


Masih di Jogya. Pk.08.00 sarapan pagi di warung pinggir jalan, soto banjar di kota gede, Jl.Taman Siswa di depan monumen Sanapati (sotonya...enak...)

Pk.08.30 menuju Kaliurang

Pk.12.30 menuju Kraton Ngayogyakarta...

Pk.13.30 ke museum kereta kencana . trus ke Dagadu UGM

Pk.15.00 makan siang di rumah makan gudeg Wijilan
(telat makan...)

Pk.16.30 ke beringin kembar...Papa dan saya berhasil berjalan ngelewatin dua pohon itu sambil ditutup matanya...hahaha

Pk.18.00 pulang ke penginapan

Pk.20.00 jalan-jalan lagi...kali ini lewat kali code, trus beli bakpia pathok 25, dan makan malamnya bingung mau makan apa dan dimana, trus nelfon temen yang tinggal di Jogya dan disarankan ke rumah makan Mi Jawa Kadin. sampe sana, ruame buanget... ada pengamen jawa yang nyanyi rombongan gitu, suaranya enak dan menghibur, makanannya? serba mi...pesanan saya sih enak, tapiii lamaaaa banget datengnya...

Pk.22.00 ke Malioboro, ketemu Ketlin. Pk.23.00 foto2 di depan tugu dan benteng Vandeerberg. Malamnya, menginap di rumah teman lamanya Papa...

Hari ketujuh
Jumat, 01 Juli 2011


Kami berlima bangun kesiangan...rencana mau jalan jam 6 pagi, ternyata jam 9 baru pada bangun....#gubrak
akhirnya jam sebelas baru mulai berangkat lagi, kali ini menuju Candi Prambanan, lalu ke Candi Sewu...

Pk.14.30 makan siang di rumah makan di depan kawasan candi Prambanan (recommended sekali....), ayam bakar utuh satu ekor Rp.45.000, sambal teri dan trancam...enak sekali.

Jam 5 sore menuju Solo, mau beli Serabi Notosuman lagi tapi nggak keburu karena sudah tutup. Pk.19.00 berhenti di warung Shi Jon, di pasar Kliwon, kawasan kampung Kauman. Ngapain? disana makan nasi burung puyuh, roti bakar keju, dan minum susu segar asli. Setelah itu menuju stasiun Balapan (guna memenuhi keinginan adik saya yang dari awal bilang pengen foto di depan tulisan "stasiun Balapan").

Jam 9 malam kira2, menuju Surabaya. Kurang lebih 6 jam perjalanan.

Hari kedelapan
Sabtu, 2 Juli 2011

Di Surabaya dan Sidoarjo, ngobrol dan muter-muter kota sama para sepupu...
Jam 2 pm mampir makan siang di bakwan cakno (enak deh...meski masuk gang dan jalannya sempit). Habis makan pulang, tapi sebelumnya beli brownies amanda dan serabi notosuman (ternyata ada cabangnya di Surabaya --").

 kumpul keluarga di Sidoarjo.
Hari kesembilan
Minggu, 3 Juli 2011


Berangkat jam 8 pagi. Jam 12 berhenti makan siang di Pasir putih.



6 sore, nyebrang dari Ketapang.

7.30 pm makan malam di Be Tutu Darma (maunya makan di warung be tutu legendaris, Men Tempeh, tapi sudah habis kami ngga kebagian).

00.30 tiba di rumah dengan selamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar