Ada yang merasa familiar dengan tokoh ini?
Yup. She is Jingga. Salah satu karakter utama dalam serial komik Grey&Jingga, karya Sweta Kartika. Yang belum tahu dan pengen tahu ceritanya seperti apa, bisa mampir ke album Facebook kreatornya langsung disini.
Awalnya, adik saya yang lebih dulu mengikuti komik ini. Saya baru dua bulan belakangan ini membacanya. Komik yang diposting per-page-nya saban Senin dan Kamis ini, memiliki cerita seputar kehidupan anak muda (mahasiswa), yang nggak jauh-jauh dari persahabatan, pergaulan, kehidupan kampus, dan........percintaan. Cerita yang disajikan sederhana namun jujur saja, saya tidak mudah menebak alur ceritanya. Belakangan,
cerita yang saya kira sudah hampir selesai ternyata masih berlanjut
dengan cerita Jingga jadian dengan Martin (namanya: Edward
Martinus Siahaan. woo.).
Ditambah dengan adanya bonus 'quote' di setiap kisah, dan komentar-komentar para pembacanya (yang seru dan lucu-lucu), semakin membuat para pembaca tidak sabaran menanti hari Senin dan Kamis datang. Tidak cuma jago gambar dan penutur cerita yang baik, sang komikus juga membuat OST komiknya dengan petikan gitar yang dia mainkan, ciptakan, dan nyanyikan sendiri.
Hari ini hari Rabu kemarin Selasa dan besok Kamis, trus libur Lebaran deh horay, bukan jadwal rutin komik Grey&Jingga di-posting. Tapi pagi tadi, sang komikus mengunggah beberapa gambar karakter yang menjadi tokoh dalam komiknya. Lengkap dengan biodata singkat mereka. Ada Dharma, Zahra, Martin, Nina, dan yang pasti ada Grey dan Jingga. Sayangnya, karakter kesukaan saya, Zaki, tidak masuk dalam daftar karakter pilihan penulis yang biodatanya perlu dipublikasikan. Hiks.
Nah, jadi apa maksud postingan saya kali ini?
Nggak ada maksud apa-apa.
Saya cuma sedikit kaget :p ternyata si Jingga itu anak Sastra. Sama kayak saya. woo.. Tanggal lahirnya juga cuma beda sehari dengan saya. double woo..
Selama sebulan ini saya cuma jadi silence reader aja. Seringnya hanya kasi jempol kalau saya suka, dan kadang ada satu dua gambar yang saya share di akun facebook saya, biasanya karena quote-nya bagus. Selebihnya, saya nggak pernah ninggalin jejak di kolom komen mas Sweta. Tapi pagi tadi, demi ngeliat bio Jingga yang ada kemiripan dengan saya, saya tidak tahan untuk nggak ninggalin jejak. Jadi, saya kasi komen donk disana. Dan inilah balesan komen dari sang komikus.
 |
Sweta Kartika: jangan2....kalian sama2 galau-ers :| |
Entah kenapa kata-katanya membekas beberapa menit cukup lama. #tsaah
Sampai-sampai saya memutuskan untuk menulis posting-an ini...tentunya dengan benak yang penuh dengan pertanyaan,
Eh? apa iya ya...
jangan-jangan sifat saya ada yang sama kayak Jingga?
jangan-jangan selorohan pencipta Jingga itu bener,
kalau saya juga seorang galau-er?
Aduh.
Saya memang sering banget galau akhir-akhir ini.
Tapi semoga sifat saya tidak persis sama seperti Jingga,
yang menerima Martin hanya karena sudah tidak sabar menanti Grey.
Sss..ssaya.....mau belajar sabar dalam penantian....
>_<
sekian.
saya mau merenung dulu.