Siapakah di antara kamu yang karna rasa kuatirnya
dapat menambahkan satu hasta saja kepada jalan hidupnya
Ya...siapakah diantara kamu yang karna rasa kuatirnya
dapat menambahkan satu hasta saja kepada jalan hidupnya
Dan jika engkau tiada daya membuat hal paling kecil, mengapakah engkau kuatir
Mengapa kuatir perkara yang besar....mengapa kuatir perkara yang besar
Lihatlah burung gagak kecil, tiada menabur, tiada menuai
tidak juga mengumpulkan bekal di dalam lumbung untuk hari esok
tetapi dia tak kurang suatu apa, diberi makan Bapa mu yang di sorga
tetapi dia tak kurang suatu apapun, diberi makan Bapa mu yang Akbar
Pandanglah bunga bakung di lembah, tiada bertenun tiada memintal
bunga bakung yang putih dan bersih, tiada bertenun tiada memintal
tetapi dia ternyata lebih indah dari Salomo dalam kemegahannya
tetapi dia ternyata lebih indah pun dari Salomo Raja yang besar
Dan jika Tuhan Allah, mendandani rumput di ladang
dan memb’ri makan makhluk yang kecil, memberi makan ciptaanNya yang kecil
tidak kah Dia kan terlebih lagi memberi padamu s’gala yang perlu
memberi kebutuhanmu, wahai orang yang kurang percaya
Jangan kuatir, janganlah ragu karena Tuhan mu sayang padamu
Ya... karena Tuhan mu kasih kepadamu
(Jangan Kuatir - Drs. Bonar Gultom)
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
(Injil Matius 6 : 30-33)
dapat menambahkan satu hasta saja kepada jalan hidupnya
Ya...siapakah diantara kamu yang karna rasa kuatirnya
dapat menambahkan satu hasta saja kepada jalan hidupnya
Dan jika engkau tiada daya membuat hal paling kecil, mengapakah engkau kuatir
Mengapa kuatir perkara yang besar....mengapa kuatir perkara yang besar
Lihatlah burung gagak kecil, tiada menabur, tiada menuai
tidak juga mengumpulkan bekal di dalam lumbung untuk hari esok
tetapi dia tak kurang suatu apa, diberi makan Bapa mu yang di sorga
tetapi dia tak kurang suatu apapun, diberi makan Bapa mu yang Akbar
Pandanglah bunga bakung di lembah, tiada bertenun tiada memintal
bunga bakung yang putih dan bersih, tiada bertenun tiada memintal
tetapi dia ternyata lebih indah dari Salomo dalam kemegahannya
tetapi dia ternyata lebih indah pun dari Salomo Raja yang besar
Dan jika Tuhan Allah, mendandani rumput di ladang
dan memb’ri makan makhluk yang kecil, memberi makan ciptaanNya yang kecil
tidak kah Dia kan terlebih lagi memberi padamu s’gala yang perlu
memberi kebutuhanmu, wahai orang yang kurang percaya
Jangan kuatir, janganlah ragu karena Tuhan mu sayang padamu
Ya... karena Tuhan mu kasih kepadamu
(Jangan Kuatir - Drs. Bonar Gultom)
Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
(Injil Matius 6 : 30-33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar